Turnamen Volly Ball di Bubon dicederai oleh Wasit

JurnaNews.com (Suka Makmue) – Turnamen bola voli semi open yang berlangsung di Bubon Kabupaten Aceh Barat di cederai oleh wasit.Turnamen yang sedang berlangsung alot antara Rajas Vc dan Bravo itu sangat disayangkan, karena kemenangan Rajas Vc pada set ketiga dianulir oleh wasit.

Anulir tersebut, ketika bola yang seharusnya keluar, namun dinyatakan aut oleh hakim garis, sedangkan wasit atas dan wasit bawah menyatakan bola masuk, sehingga pada akhirnya wasit tidak tegas dalam pertandingan tersebut yakni pada Rabu malam (6/8/2025).

Presiden Club Rajas Vc Raja Sayang, Kamis (7/8/2025) merasa kecewa atas sikap wasit yang memihak kepada salah satu tim di daerah itu.Jika dalam turnamen itu tidak berlangsung sportif, untuk apa mengundang club dari Nagan Raya, karena kami tampil bukan untuk dicurangi.

Sebagai Presiden Club, Raja Sayang meminta kepada panitia pelaksana turnamen bola voli itu, untuk menindaklanjuti sikap wasit yang tidak profesional itu.Pasalnya, wasit itu telah mengeluarkan kata kata yang tidak pants diucapkan oleh seorang hakim garis kepada pemain yang sedang bertanding.

Menurut Wabup Nagan Raya itu, ucapan yang dikeluarkan itu bukanlah sebagai pemimpin pertandingan, melainkan sebagai ucapan suporter terhadap pemain.

Oleh karena itu, Presiden Club Rajas Vc mengecam keras sikap wasit dan hakim garis yang mengaku sebagai wasit lisensi, tapi belum paham cara memimpin pertandingan yang profesional.

Jika hal ini terus terjadi, maka olahraga bola voli di Pantai Barat Selatan Aceh, akan tercoreng oleh sikap wasit yang tidak profesional dalam memimpin setiap pertandingan tersebut, tegas Raja Sayang.

Selain itu, Raja Sayang juga meminta kepada PBVSI Aceh Barat, untuk menindak wasit yang tidak profesional dalam pertandingan antara Rajas Vc dan Bravo, serta mencopot lisensi wasit hakim garis, karena tidak pantas mereka menjadi wasit, jika masih bersikap tidak adil di lapangan.

Apalagi kata Raja Sayang, timnya hadir dari Nagan Raya untuk memeriahkan ulang tahun Desa setempat.Saat di undang dengan cara baik baik, dan kenapa ketika bertanding diperlakukan dengan cara tidak bijaksana, kata Raja Sayang dengan nada kecewa.

Club Rajas Vc hadir, bukan mencari menang atau kalah, namun sportivitas dalam bertanding harus dijunjung tinggi.

Anehnya kata Raja Sayang, panitia pelaksana turnamen tersebut bungkam, seakan akan tidak ada terjadi sebuah keributan di lapangan, dan hal ini juga sangat membuat kami kecewa atas perlakuan yang tidak sewajarnya, pungkasnya.