Dinas Sosial Aceh Selatan Wujudkan Sekolah Rakyat sebagai Pusat Pendidikan Berkualitas dan Berdaya Guna

JurnaNews.com (Aceh Selatan)- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) oleh Bupati Aceh Selatan H.Mirwan,MS,SE,M.Sos menandakan proses belajar dan mengajar di Sekolah Rakyat (SR) secara resmi dibuka.

Peresmian tersebut terlaksana berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara Pemkab Aceh Selatan dengan beberapa Kementerian, diantaranya Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan juga Badan Pusat Statistik (BPS)”.ungkap Plt.Kadis Sosial Aceh Selatan, Kusaifuddin, S.Pd. di Tapaktuan, Selasa (19/8/2025).

Kusaifuddin menjelaskan sebagaimana kita ketahui bahwa Pendidikan adalah Hak setiap warga Negara, termasuk mereka yang kurang beruntung secara ekonomi. Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar terutama untuk anak-anak dari keluarga dengan status miskin ekstrim yang terdata dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) atau anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pengembangan potensi diri. Pendidikan kunci utama untuk membuka potensi diri, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pembangunan.ujarnya

Sekolah Rakyat ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Probowo Subianto terkait percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim melalui akses pendidikan setara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.Dengan adanya Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Meski merujuk pada kurikulum Kemendikbudristek untuk jenjang pendidikan menengah, sekolah rakyat menerapkan system pembelajaran dan manajemen waktu yang berbeda dengan sekolah reguler, karena berasrama, pengelolaan waktu juga menyesuaikan, ada struktur harian yang lebih intensif untuk membentuk karakter dan disiplin’. terangnya

Melalui Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi alternative pendidikan berkualitas bagi siswa tanpa mengesampingkan aspek intelektual (IQ), emosional (EQ) dan spiritual (SQ). Harapannya sekolah rakyat ini mampu menciptakan ruang belajar yang inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, dan meraih cita-citanya.

Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter, pengembangan potensi diri, dan penanaman nilai-nilai positif’. sebutnya

Lebih lanjut menyebutkan pada tahun ajaran 2025/2026, sekolah rakyat terintegrasi 10 Aceh Selatan ini menerima pendaftaran sebanyak 94 calon siswa dan sesudah diseleksi akhirnya menetapkan sebanyak 75 siswa, yaitu untuk jenjang SMP sebanyak 50 siswa untuk 2 rombel dan jenjang SMA sebanyak 25 siswa untuk 1 rombel.

Terhadap para peserta didik ini yang telah dinyatakan lulus seleksi juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan.ujarnya

Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan berkomitmen untuk mendukung penuh keberlangsungan Sekolah Rakyat. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan berbagai dukungan, baik dalam bentuk fasilitas, materi pembelajaran, maupun pendampingan bagi para pengelola dan peserta didik.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat ini terutama Kepala Balai Kementerian Sosial Sentra Darussa’adah di Aceh Besar, Pendamping Sosial yang ada di Dinas Sosial Aceh Selatan seperti SDM PKH, Pendamping Rehabilitasi Sosial, TKSK, TAGANA, Tenaga Pendidik SR, Tenaga Pengajar SR serta semua pihak yang secara bersama telah membantu dan saling bahu membahu agar sekolah rakyat ini bisa berjalan dengan sukses.

Kepada seluruh pengelola dan pengajar Sekolah Rakyat, agar terus bekerja dengan menunjukkan dedikasi dan semangat dalam menjalankan program ini. Mari kita bersama-sama wujudkan Sekolah Rakyat sebagai pusat pendidikan yang berkualitas dan berdaya guna.

Kepada para peserta didik, kami berpesan, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Belajarlah dengan giat, raihlah ilmu sebanyak-banyaknya, dan jadilah agen perubahan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat’.pungkasnya.||NB